Wujudkan kreativitas dengan cinta!
Sabtu, 28 Oktober 2023 diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda sekaligus dijuluki sebagai Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman, tepatnya di aula Gedung Bambang Lelono, terdapat serangkaian acara Festival Sastra dan Bahasa (Frasa) yang berlangsung dengan meriah. Frasa merupakan acara rutin yang digelar setiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia (Himasasi). Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa Sastra Indonesia terhadap eksistensi bahasa dan sastra Indonesia saat ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Frasa tahun ini menyuguhkan beberapa acara dalam satu hari. Pada tahun 2022, Frasa menyelenggarakan seminar dan beberapa penampilan di akhir acara, sedangkan pada tahun ini Frasa mengadakan tiga acara sekaligus. Panitia yang terdiri dari mahasiswa Sastra Indonesia telah mempersiapkan acara sejak bulan Mei lalu. Mereka berhasil menyelenggarakan serangkaian acara di antaranya, acara seminar, serangkaian lomba, beberapa penampilan, dan juga pameran karya.
Susunan acara Frasa dibuka dengan penampilan karawitan, kemudian dilanjutkan dengan seminar yang menjadi acara utama pada kegiatan Frasa 2023. Frasa 2023 mengundang drg.Hj. Hanum Salsabiela Rais, M.B.A. sebagai narasumber. Hanum Salsabiela sendiri dikenal sebagai penulis novel. Beliau menulis banyak novel, bahkan beberapa novelnya telah difilmkan. Acara seminar berlangsung cukup meriah. Pengunjung sangat antusias ketika sesi tanya jawab dimulai. Seminar ini ditutup dengan Mba Hanum yang memberikan bukunya langsung kepada para penanya sebagai hadiah karena sudah ikut bertanya dengan penuh semangat.
Sesi seminar bersama drg.Hj. Hanum Salsabiela Rais, M.B.A. sebagai pembicara dan Ummi Nurjamil Baiti Lapiana, S.S., M.A. sebagai moderator. Sumber: Frasa 2023
Setelah acara seminar selesai, panitia bersiap untuk acara selanjutnya yang akan digelar secara bersamaan. Selesai mempersiapkan semuanya, panitia beristirahat dan mempersiapkan diri dengan mengganti pakaian dengan dresscode yang ditentukan. Setelah cukup beristirahat dan memastikan seluruh panitia siap, acara Frasa pun segera dimulai. Agenda selanjutnya adalah penampilan band, solo vocal, solo dance, group dance, dan beberapa penampil seru lainnya. Acara yang digelar di aula Gedung Bambang Lelono ini berlangsung dengan sangat meriah. Seluruh penonton gembira mengikuti alunan musik yang sedang diputar.
Beberapa penampilan yang ikut memeriahkan acara Frasa 2023. Sumber: Frasa 2023
Di samping itu, ada juga pameran karya di koridor dan lantai dua Gedung Bambang Lelono. Sebelum pemilihan karya, Frasa juga mengadakan beberapa lomba, yaitu cipta puisi dan fotografi. Setelah lomba-lomba selesai dilaksanakan, karya pun dikumpulkan dan dicetak untuk dipajang pada pameran Frasa 2023. Pameran disusun dengan rapi dan sangat indah. Banyaknya puisi yang digantung dan lukisan yang dipajang cukup menarik perhatian pengunjung yang naik ke atas untuk melihat pameran tersebut. Mereka pun tak segan untuk memotret karya-karya yang ada di sana. Selain karya puisi dan lukisan, pengunjung juga diberikan sebuah sticky note yang bisa mereka isi dengan tulisan kreatif. Tak hanya itu, panitia juga menyiapkan sebuah kain putih serta cat dengan berbagai warna untuk melukis. Tak lupa, panitia juga menyiapkan photobooth yang bisa digunakan sebagai spot foto untuk pengunjung.
Beberapa puisi dan lukisan yang dipajang agar bisa dinikmati oleh para pengunjung. Sumber: Frasa 2023
Kain putih dan sticky note yang disediakan oleh panitia dengan tujuan sebagai wadah kreativitas pengunjung. Sumber: Frasa 2023
Photobooth yang disediakan panitia untuk mempercantik pengambilan gambar pengunjung. Sumber: Frasa 2023
Frasa 2023 berjalan dengan lancar dan sukses. Seluruh panitia merasa bersyukur karena acara ini berjalan dengan sangat meriah dan penuh antusias. Semua kerja keras panitia terbayar dengan kegembiraan pada hari itu.
Seluruh panitia Frasa 2023 berfoto bersama usai acara selesai. Sumber: Frasa 2023.
Tim Jurnalis: Arshyta Dwi Prasetyo
"MESIU" (Media Ekspresi Sastra Indonesia UNSOED) 