Lapak Menulis yang Murah dan Mudah

Karya sastra adalah alat yang digunakan untuk mewadahi kreativitas seseorang. Lewat sebuah tulisan, seseorang mampu mengungkapkan gagasan dan seluruh idenya dengan lebih indah. Bukan hanya itu, dari sebuah tulisan kita juga dapat menilai karakter seorang penulis. Hal tersebut didukung oleh pepatah yang mengatakan bahwa menulis adalah cara untuk menelanjangi diri. Lalu, pernahkah kalian menulis sebuah karya sastra? Di mana biasanya kalian menyimpan tulisan? 

Di zaman serba teknologi ini tentunya tidak sulit untuk mengakses berbagai fitur pendukung untuk menghasilkan suatu karya sastra. Fitur pendukung tersebut berupaya untuk memberikan kemudahan bagi setiap orang yang mengakses. Namun, ada kalanya kita masih bingung dalam memilih lapak atau kesulitan dalam mengaplikasikannya. Oleh karena itu, penulis akan memberikan rekomendasi aplikasi dan situs web yang mudah dan murah untuk mewadahi kreativitas kalian dalam menulis. Simak tulisan berikut ya, teman-teman.

  1. Wattpad

Wattpad adalah aplikasi membaca dan menulis yang dapat diunduh gratis melalui Playstore. Aplikasi ini cukup populer di kalangan remaja dan pembaca buku online karena tampilannya yang menarik dan fitur yang memudahkan penulis. Wattpad menerima karya tulis berupa novel, cerita pendek, puisi, artikel, dan lain sejenisnya. Untuk menulis di Wattpad, pertama kamu hanya perlu mendaftar menggunakan alamat surel atau E-Mail. Setelah masuk, pilih fitur gambar pensil, lalu tulislah judul, deskripsi ceritamu, tambahkan sampul buku, dan kamu dapat mulai menulis untuk bagian awal pada fitur tanda “+”. Kamu juga dapat menambahkan tagar dan kategori cerita sesuai pilihanmu untuk menyesuaikan kriteria pembaca. Sudah banyak cerita yang kemudian diterbitkan menjadi novel yang laris di pasaran dari aplikasi ini. Wah, menarik dan mudah bukan?

  1. WordPress.com

WordPress.com adalah laman menulis paling terkenal di dunia dan sudah sering digunakan oleh banyak penulis. Biasanya laman ini berisi berita, tulisan artikel, cerita pendek, puisi, novel, dan lain sebagainya. Menariknya, di WordPress.com kamu bisa menulis dengan mencantumkan tulisan, video, suara, dan gambar dalam satu halaman. Untuk menggunakan laman ini, kamu hanya perlu mendaftar melalui email, kemudian masuk dan mulai menulis. Di dalamnya banyak sekali fitur pendukung seperti custom layar, tabel, kode, kutipan dan sebagainya. Fitur ini sangat membantu penulis untuk menyesuaikan karakter tulisan seperti yang diinginkan. Setelah menulis, tekan opsi “terbitkan”. WordPress.com telah bekerja sama dengan perusahaan Google, sehingga pembaca dapat mengakses karya yang kamu terbitkan hanya dengan mencari judul dan subjudul di Google.

  1. Blogger

Blogger adalah sebuah laman yang menyediakan pengalaman menulis bagi kalian yang gemar membuat suatu karya tulis. Tidak jauh berbeda dengan WordPress.com, Blogger juga menyediakan fitur menulis yang mudah dan murah. Situs web ini ditunjang pula dengan adanya interaksi antara penulis dengan pembaca melalui fitur komentar. Selain itu, masih banyak fitur lain seperti iklan, riset kata kunci, hingga google analytics karena Blogger telah terintegrasi langsung dengan Google. Bila tertarik bergabung di dalamnya sebagai penulis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat akun. Penulis hanya perlu mendaftar melalui email, kemudian pilih nama untuk blog sesuai yang diinginkan. Setelah masuk, penulis mulai bisa menuangkan kreativitasnya dalam bentuk tulisan dan mengunggahnya. Blogger tidak hanya menyediakan wadah untuk pengalaman menulis saja. Melalui iklan dan Google AdSense, laman ini bisa menjadi tempat untuk menghasilkan uang, loh teman-teman.

  1. Storial.co

Salah satu aplikasi menulis yang bertujuan untuk melahirkan para penulis baru. Menariknya, aplikasi ini memiliki komunitas yang mempertemukan para penulis dalam suatu forum. Komunitas ini dibentuk sebagai wadah diskusi antarpenulis, berbagi pengalaman, serta sarana untuk belajar. Untuk mulai menulis, hal pertama yang harus dilakukan adalah mendaftar akun. Pada tahap ini penulis tidak dikenakan tarif apapun alias gratis, ya teman-teman. Setelah itu, mulailah menulis dengan berbagai fitur pendukung yang memudahkanmu dalam membuat suatu karya. Setelah diunggah, kamu dapat memilih apakah ceritamu akan dikenakan tarif untuk pembaca atau tidak. Dalam  Storial.co, penulis dapat menjual ceritanya per bab, sehingga penulis dapat menerima royalti. Aplikasi ini cocok untuk penulis baru yang ingin belajar menulis dan mau menjual ide kerennya. Terutama untuk pelajar, Storial.co adalah tempat yang cocok untuk mendapat uang saku tambahan.

Nah, itu dia beberapa aplikasi dan laman menarik yang dapat dicoba untuk kalian para penulis baru. Beberapa aplikasi dan laman di atas tidak hanya menyediakan fasilitas menulis yang mudah dan murah, tetapi juga sebagai wadah untuk menambah pemasukan dari ide yang dapat kamu jual. Mulai tertarik untuk mencobanya? Semoga bermanfaat, ya!

Penulis: Wulan Adiesty A.P

MARAKNYA PENGGUNAAN AKRONIM BAHASA GAUL DALAM PERCAKAPAN SEHARI-HARI

Munculnya kosakata baru dari sebuah plesetan maupun akronimisasi dari dua kata atau lebih kini sedang marak dituturkan. Hal ini menjadi tren sehingga beberapa plesetan atau akronim masuk ke pembaruan daftar kata di KBBI. Kata-kata yang masuk dalam pemutakhiran KBBI umumnya kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik kosakata lama maupun yang mengalami pergeseran makna. Berikut beberapa contoh akronim bahasa gaul yang biasa digunakan sehari-hari.

  1. Bucin

Bucin merupakan akronim dari budak cinta, biasa ditujukan kepada orang-orang yang menunjukkan cintanya secara berlebihan dan selalu menomorsatukan pasangannya.

  1. Baper

Baper adalah akronim dari (ter)bawa perasaan. Maksudnya adalah orang yang terlalu sensitif dalam menanggapi sesuatu.

  1. Gaje

Gaje merupakan akronim dari enggak jelas, biasanya ditujukan kepada ketidakjelasan suatu hal.

  1. Mager

Mager adalah akronim dari malas (ber)gerak, yaitu suatu keadaan saat kita enggan atau sedang tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas.

  1. Maksi

Maksi merupakan akronim dari makan siang. Akronim ini digunakan ketika ingin makan siang bersama dengan teman. 

Fungsi Sintaksis

Fungsi sintaksis adalah semacam “kotak-kotak” atau “tempat-tempat” dalam struktur sintaksis yang di dalamnya akan berisi kategori-kategori tertentu (Veerhar 1978, Chaer 2007). Kotak-kotak yang dimaksud pada pengertian tersebut adalah subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap(Pel), dan keterangan (Ket).

  1. Subjek

Menurut KBBI, subjek adalah bagian dari klausa yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara. Umumnya subjek dapat berupa nomina, frasa nominal, ataupun klausa, misalnya seperti pada contoh berikut:

  1. Ibu sedang menyirami tanaman.
  2. Anak itu makan sosis.
  3. Bahwa pendidikan itu penting sudah diketahui orang banyak.
  4. Predikat

Menurut KBBI, predikat ialah bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subjek. Predikat merupakan unsur pokok yang disertai subjek di sebelah kiri dan jika ada kotak-kotak lainnya di sebelah kanan. Predikat biasanya berupa verba atau frasa verbal, tetapi selain itu predikat juga dapat berupa adjektiva atau frasa adjektival, nomina atau frasa nominal, numeralia atau frasa numeral, ataupun yang terakhir frasa preposisional. Contohnya antara lain sebagai berikut:

  1. Ibunya seorang dokter kandungan. (P=FN)
  2. Kakakya tiga orang. (P=Fnum)
  3. Ayah sedang ke kebun. (P=FPrep)
  4. Mereka makan bersama. (P=FV)
  5. Anak itu pintar sekali. (P=FAdj)
  6. Objek

Objek merupakan fungsi sintaksis yang hadir karena ditentukan oleh predikat verba transitif pada kalimat aktif. Biasanya objek berupa nomina atau frasa nominal, misalnya seperti contoh berikut:

  1. Haedar menerima hadiah.
  2. Chika meminum air hangat.
  3. Dodo menjatuhkan gelas.
  4. Pelengkap

Pelengkap merupakan fungsi sintaksis yang hadir untuk melengkapi predikat verbal taktransitif atau dapat terletak setelah objek. Biasanya berupa nomina atau frasa nominal, verba atau frasa verbal, adjektiva atau frasa adjektival, ataupun frasa preposisional. Contohnya seperti pada kalimat berikut:

  1. Orang itu bertubuh besar.
  2. Dia menjadi kebanggaan orang tua.
  3. Saya membantu Ibu memasak nasi.
  4. Anak itu sulit sekali ditemui.
  5. Keterangan

Keterangan merupakan fungsi sintaksis yang paling beragam dan dapat dengan mudah berpindah letaknya. Keterangan dapat terletak di akhir, awal, maupun tengah kalimat. Keterangan biasanya dapat berupa frasa preposisional, nomina atau frasa nominal, numeralia atau frasa numeral, ataupun frasa adverbial. Contohnya sebagai berikut:

  1. Ridho menyerahkan tugasnya kemarin.
  2. Minggu lalu dia memakan seblak pedas.
  3. Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi.

Itulah materi singkat mengenai fungsi sintaksis. Semoga dapat menambah pengetahuan sobat MESIU.

Daftar Pustaka:

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi ke-4. Jakarta.

Chaer, A. 2015. Sintaksis Bahasa Indonesia: pendekatan proses. Cetakan ke-2. Rineka Cipta. Jakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)